Kalian semua pasti sudah tahu bahwa pabrikan konsol sekarang ini nggak cuma dipegang sama Nintendo, Microsoft, dan Sony lagi, tapi sudah ada beberapa yang mencoba membuat konsol berbasis android, dua yang lumayan terkenal adalah Ouya dan Shield dari NVidia, satu lagi yang kurang terdengar adalah gamestick. Masing-masing punya kelebihannya masing-masing, biarpun kalau dilihat dari spesifikasi teknisnya, Shield yang menang, tapi itu bukan pilihan buat orang-orang yang low budget. Aku sendiri lebih tertarik sama gamestick karena desain gamepad yang lucu.
Mungkin kalian belum tahu kalau sekarang ada satu lagi konsol android, Project M.O.J.O dari Mad Catz. Mad Catz memang sudah terkenal di dunia gaming sebagai pembuat aksesoris untuk game, jadi sama seperti NVidia mereka sudah punya nama di dunia game sebelum akhirnya mencoba membuat game console sendiri. Daleman dari M.O.J.O ini sendir belum diketahui, tapi Mad Catz janji kalau prosesornya akan sama baik atau bahkan lebih baik dari yang ada di pasaran, untuk saat ini, itu adalah Tegra 4.
Konsol android ini menarik karena dia sudah bisa memainkan game-game android di play store. Beda dengan Ouya yang perlu toko sendiri, dan hasilnya deretan game yang mereka tawarkan gak begitu banyak. Desain konsolnya sendiri cukup kecil, cuma segenggaman tangan, gamepad-nya malah lebih besar dari konsolnya. Bicara soal gamepad, M.O.J.O ini sudah kompatibel dengan gamepad buatan Mad Catz, jadi kalau kamu sudah punya gamepad mad Catz, kamu cuma perlu beli konsolnya aja, gak perlu gamepad.
Rencana rilisnya adalah Q4 2013, harganya masih belum dibeberkan, tapi dengan apa yang ditawarkan, walaupun harganya nanti lebih mahal dari Ouya, menurutku nggak masalah. Karena memang yang didapat lebih dari Ouya.
fotonya M.O.J.O:
Minggu, 16 Juni 2013
Kamis, 13 Juni 2013
A new project: Neverending full moon
Hi. Sudah kangen denganku? Sudah lama sekali aku nggak nulis blog post baru. Kenapa? Karena aku sendiri bingung mau nulis apa. Perkembangan game project peasant nggak semulus yang aku duga, sekarang perkembangan proyek itu tersendat. Aku ingin membuat game untuk one game a month, tapi belum ada ide game apa yang mau aku buat (dan aku agak malas ngelanjutin proyek EXP).
Aku ingin bikin game lagi bersama timku, kali ini lebih sederhana dari project EXP, untuk sementara aku sebut Neverending full moon. Kenapa? Karena memang ada hubungannya dengan bulan purnama. Genrenya adalah sidescrolling shooter, dengan karakter pemain menembak secara otomatis, dan pemain menggerakkan gerakan naik-turunnya karakter.
Ceritanya adalah seorang penyihir werewolf yang benci bulan purnama, menjadi kesal karena di suatu malam, malam hari tidak pernah berakhir. Menyadari ada yang aneh, dia pergi mencari tau alasan kenapa bulan purnama tidak pernah hilang.
Untuk sementara, nikmati konsep karakternya:
Aku ingin bikin game lagi bersama timku, kali ini lebih sederhana dari project EXP, untuk sementara aku sebut Neverending full moon. Kenapa? Karena memang ada hubungannya dengan bulan purnama. Genrenya adalah sidescrolling shooter, dengan karakter pemain menembak secara otomatis, dan pemain menggerakkan gerakan naik-turunnya karakter.
Ceritanya adalah seorang penyihir werewolf yang benci bulan purnama, menjadi kesal karena di suatu malam, malam hari tidak pernah berakhir. Menyadari ada yang aneh, dia pergi mencari tau alasan kenapa bulan purnama tidak pernah hilang.
Untuk sementara, nikmati konsep karakternya:
Langganan:
Postingan (Atom)