Jumat, 18 Maret 2016

Unity demo GDC 2016

Halo! Sesudah kemarin menulis tentang game engine Unreal, sekarang saya ingin menuliskan tentang satu hal lagi, yaitu tentang satu lagi game engine yang populer di kalangan developer, terutama mereka yang indie: Unity. Sama seperti Unreal, kemarin Unity baru saja merilis sebuah video yang menunjukkan kemampuan engine mereka, tapi berbeda dengan Unreal video ini menonjolkan kemampuan visual engine ini dalam sebuah demo yang indah.



Demo ini berjudul Adam, dan menampilkan cerita sebuah cyborg yang baru saja bangun dari tidurnya. Nah, setelah keluar dari tempat dia diikat (atau disekap lah), barulah ketahuan kalau Cyborg ini nggak sendirian. Ada banyak cyborg seperti dia, yang sepertinya dibuat oleh pihak militer (kelihatan dari personel militer di sebelah atas).

Unity sendiri mengatakan bahwa video ini ditampilkan dengan in-game rendering dan bukan sebuah FMV, meski begitu tampilannya sendiri sudah menyerupai sebuah FMV yang indah. Demo ini adalah episode pertama, nantinya akan ada lagi demo berikutnya yang akan menceritakan kelanjutan cerita demo ini. Saya sendiri sudah penasaran dengan kelanjutan demo ini, semoga saja cepat keluar.

Selasa, 15 Maret 2016

Unreal Engine Sizzle Reel 2016 - GDC

Di dunia game development sekarang ini, membuat game engine sendiri sudah bukan pilihan yang bagus, karena kamu hanya akan membuat fungsi-fungsi yang sama yang sudah ada di game engine lain, karena memilih game engine 3rd party adalah pilihan yang wajar. Di antara banyak game engine yang bisa dipakai oleh para game developer, ada beberapa yang populer, seperti Unity dan Unreal.

Nah, Epic games sebagai pembuat Unreal engine baru saja merilis sebuah video reel yang menampilkan game-game yang dibuat dengan Unreal engine ini. Seperti apa saja gamenya? bisa dilihat di video terbaru di bawah ini.



Nah, kalau dilihat memang banyak sekali gamenya dan ada banyak sekali varian dalam game yang ditampilkan, baik dalam genre game maupun oleh tipe developernya. Saya sih pengen sekali membuat game dengan Unreal engine, sayang saja laptop saya tidak mampu menjalankan engine ini.

Kamis, 10 Maret 2016

One game a month: Coming Back Home

Halo, akhirnya aku sempet ngeblog lagi nih. Sebenarnya aku ingin lebih sering nulis di bulan februari kemarin, tapi apa daya tak sempat. Kali ini aku ingin menulis lagi tentang game, karena kayaknya sudah lama aku nggak nulis game. Game apa? game yang baru aku buat untuk tantangan one game a month di bulan februari kemarin!

Nah, di bulan kemarin itu optional theme dari OGAM sendiri adalah: home. Tema yang pasti semua orang tahu, tapi menariknya pengertian dari "rumah" ini bukan selalu rumah dalam arti fisik, tapi bisa juga kiasan. Rumah adalah tempat kita berkumpul bersama keluarga, tempat kita melepas lelah, dan tempat kita bersantai. Nah, game yang aku buat kemarin juga berusaha mengikuti tema ini.


Judul game-nya adalah: Coming Back Home. Menceritakan tentang seseorang yang entah kenapa kehilangan ingatan, dan kita akan membantu orang ini untuk bisa kembali ke istrinya. Kebetulan game ini juga adalah game pertama yang aku bikin pake engine unity, jadi ini juga jadi kesempatan latihan buatku. Genre game ini sendiri unik, karena aku pun nggak tahu harus mengelompokkan game ini ke dalam kategori apa. Bukan fighting, bukan RPG, bukan adventure, match-3 bukan, puzzle juga bukan. Jadi mungkin lebih cocok kalau disebut experimental gameplay ya?


Gameplay-nya sendiri mengharuskan kamu meng-klik lingkaran-lingkaran yang jatuh dari bagian atas layar, lingkaran-lingkaran ini melambangkan ingatan si pemain (orang yang kehilangan ingatan) dan untuk membantunya memulihkan ingatannya kembali, kita harus meng-klik lingkaran yang tepat. Darimana bisa tahu yang mana lingkaran yang tepat? Setelah meng-klik maka akan ada flash cahaya di layar, bisa berwarna hijau atau merah. Kalau hijau berarti ingatannya benar, kalau merah berarti pemain meng-klik ingatan yang salah. Kalau pemain sudah mengumpulkan banyak ingatan yang benar, maka dia akan siuman dari pingsan dan bertemu dengan istrinya (yang ada di screenshot pertama).

Satu hal yang istimewa dari game ini adalah, game ini menggunakan voice actor untuk suara narasinya. Voice acting ini dibawakan oleh temenku di twitter, Christer Kaitila ( @McFunkyPants ) dan suaranya benar-benar bagus. Game ini bisa kalian mainkan dari web di sini: https://daggio.itch.io/coming-back-home

Mungkin segitu dulu untuk blog post kali ini, sampai ketemu di tulisanku berikutnya!