Rabu, 30 Oktober 2013

Game art: #pixelshit

Halo semuanya, sudah lama juga aku nggak nulis post baru di blog ini. Belakangan ini aku agak sibuk dengan contract work, tapi sekarang contract work itu sudah selesai dan aku bisa ngeblog lagi (hore!!). Karena akhir-akhir ini aku nggak ada update soal tutorial atau hal lain soal game design aku akan nyoba menulis tentang satu hal yang baru: game art.

Selama ini aku nggak pernah menulis soal game art atau hal lain berkaitan dengan grafik dalam game, karena aku memang bukan orang yang ahli soal itu. Tapi kelihatannya di jagat internet yang luas ini (atau lebih tepatnya dunia twitter), orang-orang indie dev yang payah dalam art bukan cuma aku aja, ada banyak banget. Dan salah seorang mengusulkan sebuah acara mingguan di mana semua dev yang payah dalam hal artistik melatih diri mereka membuat sebuah pixel art dan di-tweet dengan hashtag #pixelshit. Untuk acara pertama ini ada 3 syarat untuk ikutan #pixelshit ini:

  1. Gambar beresolusi 16x16 atau 32x32
  2. Gambar karakter
  3. Jumlah maksimal warna hanya boleh 8 saja
selain itu syarat utamanya sendiri adalah harus payah dalam menggambar, karena itu orang-orang akan mesubmit gambarnya dalam bentuk pixel art (karena.... yah pixel art itu gampang dibuat oleh orang yang nggak bisa gambar).

Aku sendiri membuat dua gambar untuk acara pertama ini, yang pertama dengan resolusi 32x32


dan yang kedua dengan resolusi 16x16


keduanya sebenarnya mirip, hanya beda warna rambut saja.

Buatku acara ini adalah ajang latihan yang bagus, biarpun nggak ada hadiah tapi aku dapat kemampuan baru yang bisa berguna dalam perjalanan gamedev ini. Entah untuk acara berikutnya masih menggunakan aturan yang sama atau nggak, tapi aku benar-benar excited untuk ikut lagi, siapa tahu game-ku berikutnya akan berupa pixel art untuk grafisnya?

Kamis, 10 Oktober 2013

Game design: Game choices

Sudah lama juga aku nggak nulis post baru di blogku ini. Supaya nggak dikira blog ini sudah mati, aku akan nulis sesuatu. Bukan di topik RPG tutorial, tapi game design, kali ini aku akan membahas tentang pilihan-pilihan dalam game.

Game adalah sebuah media hiburan yang berbeda dengan media hiburan lain (musik, dan film) karena game menawarkan sebuah interaktivitas dengan penikmatnya (gamer). Game adalah satu-satunya media hiburan yang tidak dinikmati secara pasif, tetapi aktif melalui tindakan-tindakan yang bisa dilakukan pemain dalam game. Dalam melakukan tindakan-tindakan ini, pemain beberapa kali akan harus melakukan pilihan-pilihan yang menentukan hasil akhirnya dalam game. Sebelum aku menulis lebih jauh aku akan mendefinisikan satu hal dengan jelas: apa itu pilihan? Pilihan adalah dua atau lebih tindakan yang disediakan oleh game kepada pemain, tapi pemain hanya bisa memilih satu tindakan saja pada satu waktu, atau lebih dari satu tindakan tapi tetap di bawah jumlah tindakan yang bisa dipilih.

Secara garis besar pilihan-pilihan ini bisa hadir dalam dua kategori: gameplay dan cerita. Pilihan-pilihan dalam gameplay bisa dilihat contohnya di game fighting. Pilihan-pilihan ini hadir dalam bentuk moves list, semua orang yang memainkan game ini punya pilihan yang sama untuk melakukan jurus yang dia inginkan, tapi hanya bisa melakukan satu jurus dalam satu waktu. Jurus apa yang dipilih seorang gamer tergantung dari jurus-jurus apa saja yang dia ingat dan apakah kondisi saat itu memungkinkan untuk melakukan jurus tersebut. Pilihan dalam cerita biasa kita lihat dalam RPG, tapi bisa saja hadir dalam game lain yang mengandalkan story. Pilihan ini hadir dalam pilihan dialog yang muncul sewaktu kita berinteraksi dengan NPC, selain itu pilihan ini juga bisa hadir dalam bentuk subquest yang bisa diambil pemain disamping main quest.