Senin, 29 Desember 2014

Construct 2 RPG template update

Hmm... rasanya sudah lama aku enggak menulis tentang RPG template yang aku buat untuk Construct 2, seingat ku cuma ada satu posting soal ini. Mungkin karena aku sibuk menulis buku, jadinya proyek RPG template ini jadi agak terlupakan, untungnya aku masih bisa melanjutkan membuatnya.

Jadi, sudah sampai manakah kemajuan template ini? Kalau kalian ingat, dulu aku baru bisa membuat karakter menyerang biasa. Sekarang, tiap karakter sudah punya skill mereka sendiri, saat ini baru ada dua skill untuk tiap karakter: skill yang target tunggal, dan skill dengan target jamak.

 photo pic14.png

jadi seperti yang bisa dilihat, masing-masing skill punya SP cost masing-masing yang ditulis di samping nama skill. Untuk menggunakan skill yang menyerang satu musuh, pemain perlu meng-klik nama skill yang ingin dipakai lebih dulu, baru kemudian memilih target. Kalau untuk menyerang semua musuh, pemain cuma perlu meng-klik nama skill saja, game akan otomatis memilih ketiga musuh sebagai target.

Animasi yang dipakai untuk skill juga beda dengan animasi menyerang biasa, tapi karena keterbatasan sprite, animasi sewaktu menggunakan skill adalah menyarungkan pedang. Tapi kalau dipakai oleh orang lain, bisa dengan mudah diubah, cuma perlu membuat nama animasi dengan nama skill mirip, misalnya nama skill adalah "Fire ball", nama dalam animasi harus "fireball" supaya game bisa menemukan animasi yang diinginkan. Ini karena untuk nama animasi tidah bisa pakai spasi.

SP akan berkurang tiap kali memakai skill, tadinya karena ada bug kecil skill pemain yang memakai skill langsung berkurang jadi 0. Ternyata ini karena aku mengurangi SP di event yang dijalankan tiap tick, tapi itu sudah diperbaiki sekarang.

Yang jadi tujuanku berikutnya adalah melanjutkan coding untuk skill yang menyembuhkan HP teman, harusnya gampang karena tinggal mengganti target dari musuh ke teman sendiri. Tapi nantinya aku juga ingin ada sihir yang menyembuhkan status tertentu (poison, stun, silent, dan sebagainya), jadi kode nya juga harus bisa membaca string dan menentukan apakah akan menyembuhkan status atau tidak. Mungkin akan lebih susah dari dugaan ku, tapi mungkin juga enggak.

Untuk sementara, ada screenshot untuk skill penyembuhan

 photo pic15.png

oke, mungkin sementara cukup segitu dulu. Sampai ketemu di blog post berikutnya!

Senin, 15 Desember 2014

Belajar koding untuk pelajar

Halo semuanya, ketemu lagi di blog yang membahas tentang cara-cara membuat game ini! Sekarang aku ingin membagi sesuatu yang mirip dengan post sebelumnya tapi sekarang ini mungkin lebih berguna buat para pelajar. Kenapa? karena para pelajar masih belum punya pengalaman dalam membuat game (biasanya sih), jadi tulisanku yang sebelumnya mungkin agak terlalu 'tinggi' buat mereka. Kali ini kebetulan aku ketemu daftar buku-buku tentang coding yang lebih diperuntukkan untuk pelajar. Apa saja itu? lihat daftar berikut ini:

semoga kalian yang masih belajar bisa termotivasi untuk menjadi seorang programmer, atau malah game programmer! Semangat!

Kamis, 04 Desember 2014

Referensi dalam membuat game

Hai semuanya, ketemu lagi di blog ku yang terbaru! Kalau kalian mengunjungi blog ini, aku yakin kalian pasti ingin tahu tentang cara membuat game. Buktinya adalah tutorial RPG yang aku tulis adalah post dengan jumlah pembaca terbanyak. Tapi selain teknis programming, ada satu hal lagi yang sangat penting: game design.

Aku sudah banyak menulis tentang programming, tapi sepertinya jarang banget aku menulis soal game design. Kali ini aku ingin berbagi referensi, karena sewaktu menulis buku, aku mendapatkan banyak masukan dari para reviewer, salah satunya memberikan banyak referensi tambahan untuk membuat game design. Nah, aku sudah memuat referensi itu dalam sebuah daftar yang ringkas, seperti di bawah ini:

Jadi apakah kalian harus membaca semua referensi di atas sebelum membuat game? Enggak juga, cukup membaca beberapa aja sudah cukup kok. Aku sendiri belum pernah membeli buku dari Amazon jadi kalian enggak perlu memaksakan diri beli.

Semoga kalian mendapatkan referensi yang bagus dari daftar ku di atas, sampai ketemu di blog berikutnya.

Senin, 01 Desember 2014

Jadi bagaimana nasib game-ku?

Oke, seperti yang sudah disinggung di postingan sebelumnya, kali ini aku akan membahas soal game-ku, Warriors of Belirium. Aku juga baru ingat kalau aku (mungkin) belum pernah menulis soal kenapa kok project game ini berhenti. Kalau mau dijelaskan secara singkat: life happened. Selama beberapa bulan mengerjakan Warriors of Belirium, aku benar-benar membuat game itu dengan dasar cinta dan passion, klise ya? Tapi memang itulah yang menjadi alasan ku membuat game itu dulu.

Sesudah beberapa bulan bekerja tanpa ada pemasukan sedikit pun, aku mulai sampai di titik di mana stok idealisme ku habis, dan wadah kosong di otak ku mulai kemasukan realita, kalau aku harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan pemasukan, kalau bisa sih bukan dengan merampok bank. Jadi sekitar bulan mei atau juni aku sudah mulai bekerja secara freelance, membuat proyek game untuk orang-orang, dan yang terbaru ini aku menulis buku untuk Packt pub.

Dan sekarang ini aku sudah mulai bisa menyisihkan waktu untuk berpikir bagaimana selanjutnya game Warriros of Belirium ini. Dilanjutkan? Itu pasti, ini adalah game yang aku cintai dan pasti akan kubawa ke layar komputer orang-orang lain. Yang jadi masalah adalah: aku sudah lupa kode ku beberapa bulan yang lalu. Dulu aku menulis kode dengan enggak rapi, pokoknya jalan, toh cuma aku aja programmer nya. Kode yang tanpa dokumentasi dan pengelompokan yang baik itu enggak baik, walaupun kamu sendirilah si programmer itu.



Jadi bagaimana? Sederhana saja, aku akan mulai lagi dari awal. Dan kali ini, aku akan membuat jalan ceritanya dulu sampai selesai, atau sekitar pertengahan lah. Karena jujur aja deh, enggak ada sisi lain dari game ini yang bisa aku tonjolkan selain cerita. Aku enggak punya ide gameplay atau battle system yang menarik dan inovatif, dan itu pun terlihat di versi pertama Warriors of Belirium.

Jadi sudah aku tetapkan: Warriors of Belirium akan ganti genre, jadi visual novel, tapi tetap dengan bumbu RPG. Maksudnya? Yeah nanti akan ada sistem pertarungan dan inventory, seperti beberapa game visual novel lain yang menggabungkan dengan RPG. Sementara ini aku baru tahu Loren: The Amazon Princess sebagai game yang menggabungkan dua genre ini. Aku sudah main game itu dan menurutku itu adalah contoh yang bagus untuk game yang akan aku bikin, tinggal bagaimana membuatnya saja.



Nah, karena itu aku juga akan ganti tools, kali ini aku akan memakai Ren'py untuk membuatnya. Dulu aku sudah pernah memegang Ren'py untuk membuat game, walaupun enggak sampai jadi. Menurutku aku tinggal mengingat bagaimana memakainya saja. Untuk grafiknya, aku akan minta commission dari orang lain untuk mengerjakannya.

Hmm, sejujurnya aku bingung bagaimana mengakhiri blog ini, mungkin karena aku sudah terlalu lama enggak blogging. Yeah, akhir kata, sampai ketemu di blog berikutnya.

Jumat, 28 November 2014

Bukuku sudah selesai!

Hai semuanya! Sudah lama banget ya aku enggak nulis blog lagi di sini, rasanya jadi kayak mengabaikan blog sendiri. Tapi sekarang aku ada kabar bagus: draft final dari bukuku sudah selesai kutulis! horeee! Ini berarti hanya tinggal beberapa minggu lagi sebelum akhirnya bukuku diterbitkan!

Sebentar lagi, salah satu mimpiku akan jadi kenyataan: punya buku sendiri. Sudah dari dulu ingin menulis buku soal game development, dan enggak lama lagi itu akan jadi nyata. Akhir perjalanan panjang ini sudah terlihat, jalan yang cerah itu ada di ujung sana. (terlalu dramatis)

Ini juga berarti aku akan punya lebih banyak waktu buat mengurus blog ini, dan juga menulis kembali tutorial-tutorial yang sempat berhenti karena kesibukan ku menulis. Aku juga bisa mulai mengurus game-ku lagi, karena game yang dulu perlu di-update besar-besaran, mungkin malah dimulai dari awal lagi. Hm... mungkin itu bisa jadi bahan buat blog post berikutnya?

Selasa, 09 September 2014

RPG battle template

Halo semuanya, apa kabar? Senang sekali rasanya bisa kembali ke blog ini dan menulis sesuatu. Rasanya sudah lama aku nggak menulis update untuk blog ini, jadi untuk menebus dosa aku ingin mengabari kalian sesuatu.

Baru-baru ini Scirra (pembuat Construct 2) menambahkan fitur baru di situs mereka, yaitu Store (https://www.scirra.com/store ). Di sini, orang-orang bisa berjualan berbagai macam asset yang bisa digunakan untuk membuat game, atau lebih tepatnya membuat game dengan Construct 2 (aku nggak pernah melihat ada yang memakai asset di sini untuk membuat game dengan tool selain Construct 2, walaupun mungkin saja ada). Setelah tahu ada fitur ini aku jadi berpikir: "Hei, kenapa aku nggak menjual sesuatu di sini?", lagipula aku juga ingin membuat sesuatu yang nantinya bisa membantu orang mewujudkan game mereka.

Jadilah aku membuat sesuatu yang paling jago kubuat: RPG. Tapi karena kelihatannya bakal susah untuk membuat RPG template, aku memulai dengan yang kecil dulu: battle template. Karena game besar seperti RPG sebenarnya adalah kumpulan dari bermacam-macam subset kecil (sisi pertarungan adalah salah satu subset itu), jadi mungkin saja suatu saat nanti aku membuat bagian RPG yang lain, atau malah membesarkan battle template ini, who knows? Tapi sekarang ini aku ingin membuat battle template dulu.

 photo pic12.png

Jadi begitulah tampilan awalnya, secara default pertarungannya adalah 3 lawan 3 secara turn-based. Karakter party pemain ada di sisi kanan sementara party musuh ada di sebelah kiri. Sekarang ini semuanya masih menggunakan sprite yang sama, tapi siapapun yang memakai template ini nantinya tinggal mengganti sprite saja.

Kamis, 07 Agustus 2014

Lama gak ada update...

Hai semuanya! selamat siang! pertama-tama aku mau bilang... Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Yap, lebaran baru saja berakhir dan semoga puasa kita tahun ini diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebenarnya aku ingin nulis ini lebih awal tapi entah kenapa beberapa hari kemarin aku malas update blog, jadi... begitulah.

Beberapa waktu belakangan ini nggak ada update soal game di dev diary atau tutorial baru yang aku tulis di sini. Maaf, sebenarnya aku nggak berniat menelantarkan blog ini tapi sementara ini aku ada kegiatan baru yang bikin aku agak sibuk: menulis buku. Jadi ceritanya begini: sekitar akhir Juni atau awal Juli aku dihubungi oleh seseorang lewat linkedIn, awalnya aku nggak tahu siapa dia tapi di pesannya dia nanya begini: Apa kamu mau menulis buku untuk kami? Say whaaaat?

Ternyata dia adalah acquisition editor untuk packt pub (http://www.packtpub.com/ ) dan dia (entah dari mana) membaca tutorial yang dulu aku tulis untuk tutsplus (situs tutorial online untuk banyak hal). Namanya Richard Harvey, dan dia tertarik dengan caraku menulis tutorial itu, dia yakin kalau aku bisa menulis buku yang bagus. Intinya dia ingin aku menulis buku dan menerbitkannya lewat packt pun, jawabanku? Ya jelas mau dong! Karena sebenarnya sudah sejak lama aku ingin menulis buku soal gamedev, cuma belum ada kesempatan aja.

Dan setelah itu ada beberapa hal yang kita diskusikan: dari judul buku, judul chapter, sampai deadline dan royalti. Jadi sekarang ini aku sedang menulis buku yang diperkirakan selesai awal november ini, setelah itu akan masuk proses editing (yang aku nggak tahu apa aja) sampai akhirnya terbit! Jujur aja proses penulisan ini sempat membuat aku kaget, karena biasanya aku nggak bekerja pakai deadline atau semacamnya, nah mas Richard ini memberi aku deadline untuk tiap chapter, jadi ya... agak kurang terbiasa sih.

Tapi sekarang sepertinya aku sudah semakin terbiasa dengan kegiatan menulis ini, sampai bisa meluangkan waktu buat nulis update baru. Untuk berikutnya aku akan mencoba membuat game kecil atau menulis tutorial di tengah kegiatanku menulis buku. Sampai ketemu di waktu itu, ciao!

Selasa, 01 Juli 2014

Indie gamedev interview: Those Guys pt.2

Halo semua, jarang-jarang aku nulis dua artikel dalam sehari. Kalau kalian sudah membaca post sebelumnya tentang interview dengan Those Guys, di situ sudah dijelaskan kalau studionya berisi dua orang artist. Nah, kebetulan mereka berdua menjawab dalam email yang berbeda jadi bahan untuk blog postku jadi terbagi dua, hahaha.

 photo 2.jpg

Kalau kalian mau tahu tentang apa jawaban orang kedua dalam pertanyaan yang sama, baca terus di bawah ini:

Why don't we start with yourself? can you tell me about your studio / dev group?
Well here's what, at the beginning i was just doodling some sketches for my imaginary game until i went to the first class of my new High school. There i met a friend who was into programming and we started to work together, our first game was a knock off on Indiana Jones and it was terrible so it's kept in our private files to this day. The game was terrible but a feel of developing something yours was great so we continued working together.

What is your game title?
My game title is "Dark tree valley''

What platform is it for?
First version is for power of 4 on newgrounds, so yea first one is for
internet and after that we will make a mobile version and after mobile version comes full pc version with full story line and much more items, options stuff like that.

What is the game about? Describe it for us.
That story part is going to be a little secret until the release, well lets just say your goal is to protect the remaining tree :)

Where did you get your game idea?
Game idea? as you can see i clearly played ''Limbo'' but after that i listened to ''Dumb ways to die''. This is like those two combined in one wave cleaning dark themed  game.

Can you tell us about the development of this game? (like how many people are involved, what tools are you using, stuffs like that)
Development is going nicely as i mentioned this is for power of 4 so we have two programmers me as artist and my friend as animator. We don't have any special tools , Im using ps6 with just my mouse (im not using a drawing board) programmers are using Unity and animator in using Flash.

What advice can you give to people just starting out with gamedev?
Design your games to be simple and fun to play. Usually simple games with a lot of items in them do good , take ''Don't starve'' for an example (talking only about indie games)

Lastly, is there anything you'd like to share with the audience? (doesn't have to be technical)
Nothing much just my personal feels for this game to come out well :)

Yap itu dia pendapat orang kedua dari Those Guys! Semoga kalian bisa mendapat insight baru dengan berkenalan dengan indie gamedev yang sudah memulai perjalanan indie mereka, dan semoga ini bisa menginspirasi kalian semua untuk membuat game studio sendiri!

Indie gamedev interview: Those guys

Halo semua, apa kabarnya? Dulu aku pernah memulai sebuah seri blog bernama indie gamedev interview, yang sempat sepi agak lama. Sekarang aku ingin menambahkan lagi beberapa hasil interview dengan indie gamedev dari seluruh dunia. Kali ini kita kedatangan tamu dari Serbia, dan mereka ini membuat sebuah game yang sangat menarik, mau tahu seperti apa? Lihat saja di bawah ini

 photo maybe.jpg


Why don't we start with yourself? can you tell me about your studio / dev group?I'm just a kid from Serbia who discovered Flash back in 2010. In 2013, I formed a group of people who work under the name of "Those Guys" and have several projects running, one of which was actually featured on a big gaming website.

What is your game title?I have to important ones to talk about;Dark Tree ValleyApocalypse: Survive It

What platform is it for?Dark Tree Valley will be on multiple platforms, first on the web, then it will come on Android, iOS and Windows phone before finally coming out on PC.Apocalypse: Survive It is just for PC, there is a prototype made in 48 hours for a gamejam that can be found on the web.

What is the game about? Describe it for us.Dark Tree Valley is about protecting a tree. It's an arena styled platform action game where waves of enemies come from different sides to try and destroy the tree, pretty much. Of course, it has a deeper story but for now that must remain a secret.Apocalypse: Survive It is about being blind in a zombie apocalypse. It focuses heavily on surround sound system so the player can interact with various characters and shoot zombies while - obviously, being blind.

If you participated in LD48, did the theme give you some trouble in coming up with the idea?I have never participated in LD so far, I did, however, participate in other game jams and it's always hard to come up with a useable idea.

If you participated in LD48, is there anything different with gamedeving for a jam compared to your usual project?Game jams are always different. You need to stay focused for 48(+) hours and there are no breaks. It's always hard to pull it off, but once you do - it's rewarding, especially if people support the thing you did and want more of it!

Can you tell us about the development of this game? (like how many people are involved, what tools are you using, stuffs like that)Dark Tree Valley is being made by 4 people (2 from my studio(Those Guys), 2 from BugDevStudios). We (Those Guys) are in charge of the visuals, everything really. From the font to the backgrounds, we do it all while the the guys from BugDevStudios are coding it. It is made in Unity (The web version) and C++ (The PC/Downloadable version).Apocalypse: Survive It is being made in flash by more than 10 people (2 of which are not voice actors - including me) and was planned to be released by the end of the year but we got into some financial problems and had to postpone it. We are still working on it though.

What advice can you give to people just starting out with gamedev?Start small. Always start small, make silly dressup games or something. Eventually move onto something more serious. I, for one, started with mouse avoiders (I did add a little twist to it). If you are making a game that is going to be like many others, add at least 1 original feature to it so people remember it and come back looking for more of your stuff. After some time you'll gain some followers and possibly a friend or two who will always be there to work with you. Then you can recruit people, and eventually try and hit it big. (Am doing that as we speak)

Lastly, is there anything you'd like to share with the audience? (doesn't have to be technical)There's a sweet game jam going on at Newgrounds during the summer. It's called Power of Four and it's deadline is in October, check that out! Also, don't end up like Phil Fish, please.

Yap, itu dia interview dengan Those Guys. Sayangnya aku nggak mendapatkan link game Dark Tree Valley, tapi ada versi prototip dari Apocalypse: Survive it di web yang bisa kalian mainkan di sini atau di sini. Sampai ketemu di interview yang lain ya.

oh iya, kelupaan. Ada beberapa screenshot lain tentang Dark Tree Valley, check it out!

 photo teaserblood.jpg

 photo backgroundf.jpg  photo BrT90KDCYAAjulW.jpg
 photo 2.jpg

 photo 1.jpg

Jumat, 20 Juni 2014

Able game development: remappable keys

Hai semuanya, kebetulan sekarang aku lagi ingin aktif menulis tutorial jadi aku akan melanjutkan seri able game development! Ini adalah bagian kedua setelah seri pertama yang menuliskan tentang konfigurasi tambahan untuk mengakomodasi para gamer dengan kebutuhan khusus. Kali ini aku ingin menulis tentang remappable keys! Buat yang nggak ngerti, remappable keys adalah fitur untuk mengubah kegunaan dari suatu tombol untuk melakukan aksi yang diinginkan oleh pemain.

Contohnya dari tutorial sebelumnya adalah menambahkan aksi berjalan ke kanan dari yang tadinya menggunakan tombol panah saja menjadi dengan menggunakan tombol keyboard D juga. Di tutorial ini kita akan melakukan hal yang serupa tapi pemain bebas menentukan tombol mana yang digunakan untuk aksi tertentu.

Orang-orang yang mengalami pelemahan otot, cerebral palsy atau penyakit lain yang membuat mereka tidak bisa menggunakan tangan mereka secara normal, akan sangat diuntungkan oleh fitur yang membolehkan mereka mengubah cara bermain mereka sesuai keinginan mereka sendiri. Bisa dibilang ini adalah salah satu fitur yang paling banyak diinginkan oleh orang-orang berkebutuhan khusus.

Jadi bagaimana kita akan melakukannya dalam Construct 2? Pertama-tama buatlah layout seperti ini, kali ini kita akan membuat game platformer sebagai contohnya.

 photo pic5.png

sprite biru itu adalah actor yang memiliki behaviour platformer, sprite abu-abu adalah tanah yang memiliki behaviour solid, dan sprite hijau itu adalah platform yang memiliki behaviour jump-thru. Sekarang ini game awal kita sudah memiliki fungsi dasar sebuah game platformer, dan sekarang kita akan menambahkan cara untuk remapping.

Pertama-tama tambahkan tombol untuk remapping di sudut kiri atas (atau terserah kamu).

 photo pic6.png

lalu tambahkan layout baru di mana di layout inilah kita akan mengubah kendali karakter kita.

 photo pic7.png

ketiga tombol itu adalah untuk mengubah kendali actor. Sekarang karena bagian visual dari game ini sudah selesai mari kita lanjut ke code yang akan memberikan fungsi remapping.

Rabu, 18 Juni 2014

Dev Diary: Burn The Monsters!

Sebenarnya aku sudah ingin menulis soal ini sejak beberapa hari yang lalu, karena game ini juga sudah selesai sejak itu. Tapi entah kenapa aku malas menulisnya dan baru sempat sekarang, jadi karena aku masih semangat menulis, akan kutulis.

Jadi beberapa waktu yang lalu FGL mengadakan sebuah game jam selama seminggu dari 26 sampai 31 mei, waktu yang lebih lama dari game jam yang biasanya hanya satu atau dua hari. Waktu game jam ini diumumkan temanya sendiri malah masih dirahasiakan, dan baru akan diumumkan waktu game jam dimulai. Aku tertarik untuk ikut karena memang... menarik sih.

Sewaktu game jam dimulai sebenarnya aku telat sehari, karena aku baru mulai mengerjakan gamenya hari selasa. Dan waktu itu aku cek tema game jamnya adalah... BURNING. Hm... agak susah juga membuat game dari kata ini, yang pasti bakal berhubungan dengan api sih tapi apinya mau diapain? Awalnya kepikiran untuk bikin game tentang pemadam kebakaran, tapi jadinya malah memadamkan api dan bukannya membakar. Setelah agak lama berpikir, akhirnya aku ingin membuat game membakar sumbu dinamit.

Jadi ide awalnya aku ingin membuat game yang dinamitnya nanti membuka jalan menuju harta karun atau semacamnya yang terkubur di balik batu besar. Tapi semakin dikerjakan, konsep ini berubah sedikit demi sedikit sehingga jadinya adalah seperti ini:

 photo icon256x256.png

 photo screenshot2-1.png

yang tadinya membakar sumbu sekarang malah jadi membakar jalan, dan tujuan kita adalah membakar semua monster tanpa membakar manusia. Game puzzle yang unik, dan jadi pengalaman baru buatku karena ini pertama kalinya aku membuat puzzle.

 photo screenshot4-1.png

Semakin lama levelnya akan semakin susah dan ada sedikit elemen gameplay di dalamnya yang semakin menantang untuk pemain.

 photo screenshot6-1.png

Sekarang ini gamenya sudah jadi 20 level, dan sedang berusaha aku tawarkan ke sponsor lewat FGL. Kalau berhasil nantinya akan dirilis di berbagai mobile platform dan mungkin juga ke web desktop, karena game ini berbasis HTML5.

Mungkin sampai sini dulu dev diary kali ini. Sampai ketemu di blog post berikutnya.

Minggu, 08 Juni 2014

Able game development! Part one

Hai semuanya, apa kabar? Sesudah lama nggak nulis sesuatu tentang tutorial kali ini aku akan mencoba membuat satu tutorial lagi. Tapi kali ini tutorialnya agak berbeda dengan yang biasa aku tulis, sekarang aku akan mencoba membuat tutorial tentang bagaimana membuat game yang juga dapat dimainkan oleh penyandang disabilitas, seperti yang sudah aku singgung di blog post beberapa waktu yang lalu. Kalian boleh menambahkan desain-desain dalam seri tutorial ini dalam game kalian atau tidak terserah kalian sendiri, hanya saja dengan menambahkan fitur di seri tutorial ini kalian juga bisa membantu para penyandang disabilitas untuk ikut menikmati hiburan yang kalian sukai.

Oh ya, bahan dan ide untuk menulis seri tutorial ini aku dapat dari website lain, http://www.includification.com/ yang membahas tentang desain game yang bisa dimasukkan dalam game yang kita buat tanpa banyak mengubah desain utama game kita. Aku ingin melengkapi website itu karena kelihatannya mereka nggak menyinggung sisi teknisnya (wajar sih sebenarnya), jadi aku akan membahas bagaimana mengimplementasikan desain mereka dalam Construct 2.

Pertama-tama kita akan membuat game design yang membantu orang-orang yang cacat fisik. Cacat fisik ini bisa aja berupa kehilangan anggota tubuh karena diamputasi atau karena gangguan pada sistem otot mereka sehingga mereka nggak bisa bergerak dengan normal. Di antara para penyandang disabilitas, cacat fisik adalah jumlah yang terbanyak. Jadi kalau game buatanmu bisa membantu orang-orang yang cacat fisik, banyak orang yang bisa memainkan game-mu.

Dan desain pertama yang akan kita bahas adalah: konfigurasi alternatif! Apa ini? sederhana sekali: buatlah beberapa konfigurasi pengendalian yang bisa dipilih oleh gamer sesuai dengan disabilitas mereka. Ada minimal tiga setting pengendalian di sini: setting default, setting tangan kanan saja, setting tangan kiri saja. Semuanya dibedakan berdasarkan asumsi apakah pemain memiliki kedua tangan, ataukah hanya satu tangan? Tangan mana yang bisa dipakai untuk bermain?

Coba mainkan game-mu hanya dengan tangan kanan saja, atau tangan kiri aja. Masih bisakah dimainkan? Tombol-tombol apa aja di keyboard itu yang bisa kamu jangkau dengan mudah cuma dengan tangan kiri? Ini adalah caranya kamu bisa men-test game dan konfigurasi pengendalian yang kamu buat.

Nah sekarang bagaimana cara membuatnya?

Rabu, 04 Juni 2014

Dev diary: Where am I now?

Halo, halo. Lama banget nggak nulis tentang dev diary, jadi bingung mau nulis apa. Tapi belakangan ini aku jadi kepikiran sesuatu dan mungkin akan aku bahas dalam blog kali ini. Pertama-tama: pengembangan Warriors of Belirium dengan sangat terpaksa harus aku hentikan dulu, tapi jangan khawatir aku berencana untuk melanjutkannya lagi nanti. Sekarang ini aku lagi berusaha bertahan hidup dengan mengerjakan kontrak dari orang lain. Kalau kontrak ini sudah selesai aku akan langsung memperbaiki grafik dari WoB.

Kedua, selain dengan kerja kontrak aku juga berusaha mencari uang dari cara lain (selain merampok bank tentunya). Beberapa hari lalu aku secara kebetulan tahu tentang lomba gamedev yang diadakan oleh RPG Maker (di sini) dan aku tertarik buat ikut. Salah satu tujuannya memang hadiahnya, juara ketiga aja dapat $500, lumayan buat hidup sebulan dan mungkin bisa bayar comission (tapi aku tetap ngincar hadiah pertama sih, $2500 tuh). Tapi selain hadiah uang, yang paling menarik adalah hadiah "bonus" untuk masing-masing pemenang. Kalau dapet juara pertama kita akan diinterview oleh blog RPG Maker dan akan dipromosikan oleh RPG maker. Bahkan kalau jadi juara tiga aja game kita akan dibuat review-nya oleh dewan juri. Hadiah berupa promosinya menggiurkan banget. Jadi aku akan berusaha untuk menang, karena membuat nama kita terkenal dan membangun fanbase itu susah banget.

Ketiga, sekarang aku lagi belajar menggambar. Karena sekarang ini (dan semoga aja untuk seterusnya) aku adalah one man team, paling nggak aku harus bisa menggambar sedikit. ZUN aja sebenarnya hasil gambarnya nggak terlalu bagus amat, tapi dia bisa bikin game yang punya penggemar luas. Eh, tapi ZUN itu memang dewa banget skillnya, dia nge-handle programming + art + music sendirian, mungkin aku terlalu jauh bikin perbandingannya.

Oh well, mungkin sampai segini dulu dev diary kali ini, berikutnya mungkin aku akan nge-share progress dari game ini. Sampai ketemu di lain kesempatan!

Senin, 26 Mei 2014

Ide game: game untuk penyandang cacat

Hai semuanya! Selamat pagi (atau siang, sore, malam) untuk kalian. Kemarin dan hari ini aku ngobrol dengan seorang gamedev dari Poland via twitter (internet memang tak berbatas, bisa ngobrol dengan orang dari sisi lain dunia). Pada awalnya kita ngobrol soal membuat game bermodalkan passion, tapi pada akhirnya kita berbicara tentang membuat game untuk gamers buta dan gamers lain dengan disabilitas.

Kalau dipikir lebih lanjut lagi, ini adalah hal yang sangat penting untuk kita pikirkan sewaktu men-design game. Semua orang berhak untuk mendapatkan hiburan, semua orang berhak untuk bermain game, dan mendapatkan kesenangan yang sama dengan yang kita rasakan. Walaupun begitu kita sering melupakan orang-orang dengan disabilitas ketika membuat game design. Contohnya saja: banyak game yang harus dimainkan dengan kedua tangan, game yang nggak menyediakan remappable control, atau game yang harus dimainkan dengan kombinasi mouse & keyboard.

Banyak orang yang karena kecelakaan akhirnya kehilangan kedua tangannya sehingga harus menggunakan hardware khusus untuk menggerakkan mouse (denganhttp://orin.com/access/headmouse/index.htm contohnya.), apakah kita men-support hardware khusus ini? Bagaimana dengan orang-orang yang memiliki masalah pendengaran? Apa mereka bisa menikmati game kita?

Ini perlu mendapat perhatian khusus. Ada dua cara untuk mengatasi masalah ini:

  1. Membuat game khusus untuk penyandang disabilitas
  2. Membuat pilihan dalam game kita untuk penyandang disabilitas
Di antara dua pilihan itu, pilihan kedua adalah yang lebih susah tapi kalau dilakukan dengan benar kita bisa memberikan pengalaman yang sama bagi penyandang disabilitas dan orang lain pada umumnya. Kesusahannya adalah ketika kita membuat game platformer atau action dan skema kontrol game harus bisa mengakomodasi semua pihak, sampai sekarang aku nggak tahu gimana cara lari dan lompat jauh dengan satu tangan sewaktu main Mario Bros.

Selain disabilitas fisik, masih ada tipe-tipe disabilitas lain seperti pendengaran (bagaimana membuat suasana seram dalam game horor kalau pemain nggak bisa dengar suara-suara mencekam?), penglihatan (apakah orang-orang colour blind bisa mendapat pengalaman bermain yang sama?), dan kemampuan kognitif (apakah game kita memiliki level tutorial yang cukup mudah untuk hal-hal yang kita anggap hal "biasa"? Ingat bahwa penderita cacat ini memiliki kekurangan kemampuan berpikir).

Ini adalah topik yang besar dan aku rasa nggak bisa dibahas dalam satu blog post saja, mungkin di lain kesempatan aku akan menulis tentang apa yang bisa kita lakukan supaya para penyandang disabilitas bisa ikut menikmati game kita. Aku nggak yakin apa kita bisa mengakomodasi semua jenis cacat fisik dalam satu game, tapi setidaknya kita bisa berusaha kan? Atau jangan-jangan kalian sudah punya ide bagaimana membuat game untuk mereka? Tuliskan saja ide itu di kolom komentar.

Rabu, 21 Mei 2014

Warriors of Belirium update: Game sales!

Hm... kayaknya udah lama banget aku nggak nulis sesuatu yang berhubungan sama game yang aku bikin, padahal kan tadinya blog ini jadi dev blog buat gameku itu. Jadi mungkin sekarang aku akan nulis soal sedikit update tentang itu.

Sekarang sudah lebih dari sebulan sejak pertama kali versi alpha gameku tersedia di itch.io dan sudah sering kali aku promosikan di twitter dan blogku (bahkan sejak sebelum dipublish di itch.io) dan bisa dibilang hasilnya nggak sesuai dengan yang aku harapkan. Aku berharap ada paling nggak 1000 views di halaman gameku, tapi ternyata sampai sekarang baru ada 270 views lebih. Kenapa aku ingin 1000 views? karena harapanku 10% dari orang-orang yang berkunjung akan membeli gameku, 100 pembeli dalam 1 bulan itu target awalku tapi kelihatannya targetku meleset lumayan jauh.

Sampai sekarang sudah ada tiga copy yang terbeli, dua yang pertama adalah dari teman sendiri (dia bayar transfer bank) dan yang ketiga terjadi belum lama ini, dari seorang yang benar-benar asing. Hal ini membuatku senang! Karena pembelian ini berarti ada orang lain yang suka dengan gameku walaupun masih dalam versi alpha. Ini menjadi doronganku untuk terus meneruskan gameku.

Untuk sementara ini, aku masih agak sibuk dengan proyek kontrak dengan orang lain. Tapi sesudah ada waktu luang aku akan melanjutkan game ini! Agenda pertama adalah memperbarui art dengan menyewa jasa artist. Style-nya tetap retro 16 bit, tapi aku yakin hasilnya nanti akan lebih baik daripada kalau aku sendiri yang mengerjakan. Sementara itu kalau kalian juga ingin mendukungku, di bawah ini ada tombol untuk membeli gameku.


Sampai ketemu di blog post berikutnya!

Jumat, 16 Mei 2014

Construct2030jam: Earth Defense Project

Halo semuanya, apa kabar? Kayaknya sudah lebih dari seminggu sejak terakhir kali aku nulis post baru di blogku, kayaknya emang sulit buat mengimbangi produktivitas ngeblok seperti di bulan april kemarin. Nah sekarang kebetulan aku punya satu game baru yang sudah di-publish di Newgrounds.

Ini bukan proyek besar sih, tapi cuma buat ikutan game jam yang diadakan oleh Scirra dan Newgrounds, nama jam-nya adalah The future 2030. Di sini temanya adalah masa depan, apa yang kira-kira bakal terjadi di tahun 2030? Bisa saja mobil listrik sudah memenuhi jalanan, atau mungkin robot-robot sudah menggantikan sebagian tugas manusia? Game dengan genre apa saja boleh diikutkan asalkan sesuai dengan tema yang dilombakan.

Game icon
icon game
(buka https://www.dropbox.com/s/ytlp3jog14b137s/newgrounds%20game%20icon.png kalo preview dari dropbox ga keluar)

Game buatanku bernama Earth Defense Project sebenarnya sih bingung mau dinamain apa, jadinya code name proyeknya yang dipake. Di game ini diceritakan bahwa bumi semakin sering mendapat serangan dari luar angkasa yaitu meteorid, dan karena lapisan atmosfer bumi pada saat ini semakin menipis (nggak peduli gimana detilnya, pokoknya atmosfir udah tipis) jadi asteroid-asteroid ini nggak bisa habis terbakar di atmosfir seperti yang sudah selama ini terjadi. Jadi sebagai pemain kamu harus melindungi bumi dengan menempatkan meriam-meriam angkasa yang nantinya akan menembaki asteroid itu sebelum sampai ke bumi.

Gamenya sendiri bisa dimainin di sini: http://www.newgrounds.com/portal/view/639112 sayangnya aku dapet rate yang agak kecil dari para pemain di newgrounds, tapi beberapa memberiku feedback yang bagus untuk diterapkan di update gamenya nanti.

Coba kalian mainkan gamenya dan kasih feedback kalian, gimana pendapat kalian soal game ini?

Selasa, 06 Mei 2014

Character Introduction: Valerie!

Halo, ketemu lagi denganku di post yang terbaru (aku sudah harus mulai mikirin kalimat pembuka yang baru). Sebenarnya aku ingin kasih update baru untuk Warriors of Belirium, tapi nggak banyak screenshot baru yang bisa aku bagi di sini, aku juga belum coding fitur baru yang bekerja di balik layar. Belakangan ini (selain ngerjain proyek orang) aku lebih condong ke sisi karakter dari game-ku, jadi kali ini aku akan sharing soal itu.

Kalau kalian sudah memainkan game-ku pasti kalian sudah bertemu dengan hampir semua karakter utama: Argus, Tiara, Sophie, Rudolf, dan Anita. Tapi ada satu lagi karakter utama yang masih belum muncul dalam game, seorang anak perempuan bernama Valerie.

Valerie (gambar) adalah seorang anak biasa dari Belirium, dulunya dia bernama Rose Mardyn tapi sewaktu dia berumur 13 tahun desanya diserang oleh bandit dan hampir semua penduduknya mati dalam peristiwa itu. Rose adalah salah satu yang selamat, dia ditolong oleh sekelompok ilmuwan elf dari Belirium yang sedang mencari subjek percoban baru.

Percobaan ini adalah percobaan untuk menciptakan manusia yang bisa menggunakan kekuatan cahaya dan kegelapan sekaligus dalam satu tubuh. Setelah banyak percobaan yang gagal, para ilmuwan itu mencoba satu metode baru yang mereka yakin bisa menghasilkan manusia yang mereka inginkan.

Rose ga langsung mau dijadikan bahan percobaan, tapi setelah beberapa bulan diadopsi oleh salah seorang ilmuwan, akhirnya dia setuju juga. Sekarang sesudah percobaannya berhasil, dia bisa menggunakan kekuatan cahaya dan kegelapan sekaligus. Dia juga gak akan sakit, tua, ataupun mati, membuat tubuhnya tetap seperti seorang gadis 14 tahun. Efek sampingnya adalah dia kehilangan hampir semua ingatannya yang dulu.

Nantinya dia akan digunakan oleh Belirium sebagai salah satu penyihir yang berguna di medan perang, bersama dengan Argus dan yang lain. Dan karena dia gak pernah bertambah tua, aku bisa menampilkannya terus-menerus di gameku yang berikutnya, dan aku gak akan kekurangan stok loli dalam gameku! *ditampar*

Oke, kira-kira segitu dulu. Sampai ketemu di blog post yang berikutnya! (aku juga perlu mikirin kalimat penutup yang baru)

Minggu, 04 Mei 2014

Indie game interview: Fatter Mike Games

Selamat pagi para pembaca blogku semuanya! Ternyata sewaktu beberapa waktu lalu aku bertanya di twitter apakah ada indie developer yang berminat untuk diwawancara, tanggapannya bagus sekali. Sampai-sampai belakangan ini tulisanku selalu tentang indie game interview (sebenarnya aku pengen lanjutin ke tutorial lagi sih).

Kali ini  tamu kita datang dari Fatter Mike Games, kalau sebelumnya tamu kita selalu membuat game untuk PC sekarang kita kedatangan iOS developer. Mereka sekarang sedang membuat puzzle game yang inovatif yang berhubungan dengan warna. Terus terang aku tertarik banget dengan ide gamenya, kalau saja aku punya iPhone atau iPad pasti sudah aku coba sekarang. Yap, tanpa ditunda-tunda lagi, hasil interview ada di bawah ini! Seperti biasa aku biarkan tetap dengan bahasa Inggris.



What is your game title? Puzzle Pix

What platform is it for? iOS (iPhone & iPad)

What is the game about? Describe it for us.  Puzzle Pix is a color based puzzle game. Puzzles are pictorial and have regions that must be colored such that no two adjacent regions have the same color.  It includes hundreds of levels as well as the ability to create puzzles from photos with your device's camera, providing an unlimited number of levels.

Where did you get your game idea? We got the idea for Puzzle Pix from the Four Color Theorem, which states that any Puzzle Pix puzzle you can dream up can be solved with just four colors.  Crazy right?  That's convenient for us though, since we can absolutely guarantee that all of our puzzles are perfectly solvable!

Can you tell us about the development of this game? (like how many people are involved, what tools are you using, stuffs like that) There were two people involved in the creation of Puzzle Pix. Matthew designed the graphics, feel, and usability of the app, while Kiefer managed the programming using mostly Cocos2D.  An image processing library called OpenCV was used for creating photo-puzzles.

What advice can you give to people just starting out with gamedev? The most important thing to focus on is not on creating a game that will be popular, but on developing a game you are proud of.  If you make something that you think is awesome, you have 100% succeeded.  Creating something great is a long bumpy road which requires a lot of perseverance and a great attitude, but keep at it.

Lastly, is there anything you'd like to share with the audience? (doesn't have to be technical)
We would just like to say that the audience is what keeps indie game development in motion. Most indie developers never see a return on investment for their games, so it is truly a labor of love. The more users we see playing our game, the more excited and motivated we get. Anytime you can help spread the word about an indie game, it is a way to help make indie game development continue to flourish.  If you would like to get in touch with us, visit our website: http://fattermike.com

Yak, itulah dia interview kita dengan Fatter Mike Games! Kalau kamu tertarik dengan gamenya, kamu bisa men-download di sini: https://itunes.apple.com/us/app/puzzle-pix/id824435305?ls=1&mt=8 . Buat kalian yang suka dengan hal-hal gratisan, game ini cocok buat kamu karena memang gamenya gratis!

Sampai ketemu di blog post berikutnya yah!

Rabu, 30 April 2014

Indie game interview: Split Polygon

Halo-halo, ketemu lagi denganku di tulisanku yang terbaru. Gimana pendapat kalian tentang indie interview kemarin? Bagus nggak? Aku harap kalian suka seri ini dan bisa memberikan lebih banyak insight tentang dunia indie game development yang sebelumnya nggak diketahui oleh semua gamers.

Kali ini kita kedatangan tamu lagi untuk indie game interview, kalau kemarin tamu kita datang dari Inggris, sekarang giliran sebuah game studio dari Breda, Belanda bernama Split Polygon. Mereka adalah kelompok 5 orang pemuda yang baru saja lulus kuliah, dan sudah mengerjakan game mereka selama satu tahun! Dan game mereka terlihat bagus sekali, lihat aja dari satu screenshot ini


Penasaran kan seperti apa pengalaman mereka dalam mengembangkan game ini? Di bawah ini adalah wawancaraku dengan mereka, masih dalam bahasa Inggris karena aku yakin lebih baik perkataan mereka dibiarkan sesuai aslinya.

What is your game title?
Our game is called Interstellar Rift.

What platform is it for?
Currently we’re focusing on getting it to work on Windows PC first, but we have plans to eventually port to Linux and Mac OS X.

What is the game about? Describe it for us.
We see Interstellar Rift as the ultimate starship experience. First off you can design and build your starship from the ground up using the ingame ship editor, which can be of any size and shape. Then you can take that ship out into the galaxy and explore, trade or fight other players and non playable characters. You can do this alone, or if you want you can take your friends along and have them operate different systems on your ship. For example: One person could be flying, the other could be operating a turret and another is managing your power distribution and repairs etcetera. The bigger your ship, the more people you will need to man it effectively. Also it will be a lot easier to defend your ship from hostile boarding player if you have more people aboard.
The universe that you will be exploring is going to be procedurally generated and every server you join will be unique.

Where did you get your game idea?
About a year and a half ago a few of us were playing the Spacebuild gamemode in Garry’s mod at night, and after a few hours we had built a few cool looking starships. But like most things in Garry’s mod they were glitchy, and things start to fall apart quickly when you really wanted to do something with the ships. We really thought it could be an awesome game if done right. So that’s what sparked the initial idea of the game, and we spent the rest of the night brainstorming and by morning we had a extremely rough outline for what eventually would become Interstellar Rift. Roughly 6 months later we founded the studio.

Selasa, 29 April 2014

Indie gamedev interview: Exilian

Halo semuanya, ketemu lagi di blog post terbaruku. Kali ini aku ingin memulai sebuah seri baru bernama indie gamedev interview! Di seri ini aku meng-interview developer-developer game indie dari manapun mereka di bumi ini, tidak peduli apakah mereka studio besar atau tim kecil apakah baru mulai atau sudah merilis game, dan apapun target platform game mereka, aku akan meng-interview mereka semua!

Yang mendapat kehormatan sebagai tamu pertama dari seri indie gamedev interview ini adalah James Baillie, seorang hobbyist developer dari Cambridge, Inggris. Di bawah ini akan aku sertakan wawancaraku dengannya dalam bahasa inggris. Bisa saja aku terjemahkan ke bahasa Indonesia tapi aku rasa kalau diterjemahkan akan ada nilai yang hilang dalam interview ini, karenanya aku akan menuliskannya sesuai dengan apa yang James jawab. Silahkan membaca.


Why don't we start with yourself? can you tell me about your studio / dev group?
I’m James Baillie, or Jubal Barca on the interweb: I’m a hobbyist developer and history student living in Cambridge, eastern England. I’m a bit of a jack of all trades, covering design work, scripting, lots of writing, and so on among other hobbies. I’m not part of a formal studio, but I work on games and game mods under the banner of Exilian, a website I helped found which is aiming to create a game dev and creative community where all the devs, artists and writers who make up the community can participate in and vote on running the site.

What is your game title?
I’m mainly working on a game called Adventures of Soros at present.

What platform is it for?
PC

What is the game about? Describe it for us.
It’s using an illustrated text parser to build an open RPG world. Text interfaces aren’t really in fashion these days, particularly with mobile gaming being such a big thing, but I think it allows a lot of storyline and development of the world around you without relying too heavily on having a huge voice-acting team or a massive high-end game engine. The player has a lot of freedom in how they develop their character, which quests they choose to do, and so on. For me the main feature of the game is the world – I like games that are about adventures and exploration, so really what I wanted was to give people the chance to interactively explore the world I’ve built.

Where did you get your game idea?
In terms of the aesthetic, mock fantasy is a nice genre. It can allow you to say and look at interesting things without risking getting too gritty and still feeling basically fun. Building worlds and settings is a hobby of mine anyway, and my actual background (I’m mainly a medievalist) fed in quite strongly as well. For the mechanics I’ve always liked parsers, and they’re simple to program; I decided illustrations were also important to give it more depth for people who like having something visible to latch onto. In some ways I’d have liked to do an engine more along the lines of the early King’s Quest or Space Quest games, but my pixel art skills aren’t where they’d need to be for that.

Sabtu, 26 April 2014

Tutorial: Bagaimana membuat cut scene di Construct 2?

Halo, ketemu lagi di blogku. Untuk kali ini aku ingin melanjutkan tentang membuat sisi cerita dari game dengan menggunakan Construct 2. Mungkin sesudah mengikuti tutorial sebelumnya (dan aku harap kalian bereksperimen sedikit dengan tutorial itu) kalian bertanya-tanya "Hei, ini adalah cara membuat dialog lalu bagaimana dengan cut scene?", memang membuat cut scene adalah tahapan berikutnya dari tutorialku yang akan kulanjutkan sekarang ini, jadi baca terus ya.

Hal pertama yang aku ingin kalian ingat adalah adanya aturan dalam membuat cut scene, aturan ini adalah: selama cut scene berlangsung, input dari pemain harus diabaikan. Aturan ini harus diingat karena akan mempengaruhi coding yang akan kita lakukan.

Pertama-tama yang akan kita lakukan adalah membuat Text object seperti sebelumnya, lalu buat satu Sprite object yang akan berperan sebagai karakter dalam cut scene kita ini. Jangan lupa tambahkan global variable yang seperti yang kita buat di tutorial sebelumnya. Perubahan pertama yang akan kita buat adalah menambahkan satu global variable bernama allowInput dengan nilai awal 0, variable ini yang akan menentukan kapan kita akan mengabaikan input dari pemain.

Kemudian tambahkan event berikut ini:


event ini akan melanjutkan jalan cerita ketika pemain menekan enter hanya jika nilai allowInput adalah 1, kalau kita ingin mengabaikan input kita tinggal mengganti nilainya ke 0 dan game akan mengabaikan input pemain.

Berikutnya untuk bisa menggerakkan pemain kita akan memasangkan 8 direction behaviour, karena behaviour ini memudahkan kita untuk menggerakkan karakter dalam tipe game up down view seperti RPG klasik. Jangan lupa untuk mengganti beberapa properties-nya sedikit.


Kemudian untuk cut scene kita akan membuat susunan event seperti di bawah ini:


rangkaian event itu masih terdapat dalam satu scene yang sama, dan kalau kita preview project kita sekarang maka kita akan bisa melihat sebuah cut scene pendek yang baru saja kita buat. Oh iya, jangan lupa kalau nilai awal allowInput di start of layout harus 1, kalau nggak kita nggak bisa melanjutkan ceritanya.

Oke, kelihatannya sampai di situ dulu blog post kali ini. Sampai ketemu lagi di tulisanku berikutnya! Ciao!

Screenshot saturday! Story progress!

Halo semuanya para pembaca blogku! Ketemu lagi denganku di post terbaru ini. Kali ini aku ingin share sesuatu untuk #screenshotsaturday. Kalau aku nggak salah ingat dulu aku sering share screenshot terbaru dari gameku tiap sabtu, tapi entah kenapa aku mulai jarang sharing #screenshotsaturday, kali ini aku ingin merajinkan kembali postingan itu tiap sabtu.

Screenshot kali ini adalah screenshot tentang awal chapter 3 dari gameku, aku sendiri masih belum merencanakan akan ada berapa chapter cerita utama tapi aku akan berusaha memberikan cerita yang terbaik. Baiklah! Tanpa ditunda lagi, screenshot-nya bisa dilihat di bawah ini!




Memang masih belum banyak dan masih belum ada area baru, tapi tenang saja sebentar lagi kita akan pergi ke tempat yang belum dikunjungi sebelumnya! Terima kasih sudah selalu membaca blogku, sampai ketemu lagi di blog post berikutnya! Bye!

Kamis, 24 April 2014

Indie Game Preview - Warriors of Belirium - An Old School RPG with a Sto...





Hari ini adalah hari yang bahagia buatku, kenapa? Karena ada satu lagi preview tentang gameku! Video ini direview oleh WeiseGamer seorang vlogger yang sering membahas hal-hal yang terkait indie gaming, aku sendiri sering melihat video-videonya dan ini salah satu channel favoritku di youtube.



Dia mereview gameku dengan cukup bagus, dia juga mengingatkan para penontonnya kalau game ini masih tahap early alpha dan masih banyak kekurangan tapi (yang aku suka) dia tertarik banget dengan cerita dalam gameku, dan bilang bahwa gameku punya potensial.



Dia juga menyorot halaman di indieDB dan aku memang sering posting screenshot di situ, paling nggak aku usahakan seminggu sekali. Dan memang pengembangan game ini masih berlanjut dari sejak aku memberinya preview copy. Nantinya sesudah ada update yang cukup besar, aku berencana meng-update file yang akan dibeli gamer dari itch.io



Singkatnya, silahkan lihat preview di atas! Aku suka sekali dengan cara dia membawakan videonya. Sesudah melihatnya, apa kira-kira pendapat kalian soal gameku? coba kalian tuliskan di kolom komentar di bawah. Ciao!

Senin, 21 April 2014

Tutorial: Bagaimana cara membuat sisi cerita dari RPG di Construct 2?

Hi semua, kelihatannya entah kenapa aku lagi rajin nulis blog bulan ini, semoga aja di bulan Mei aku juga tetap rajin. Kali ini aku ingin kembali menulis sesuatu tentang RPG, setelah sebelumnya aku beberapa kali menulis soal cerita dalam RPG sekarang aku akan mencoba menulis tentang cara membuatnya di Construct 2, jadi ayo kita mulai.

Pertama-tama kita akan membuat dua buah global variable, action dan scene. Variable scene adalah untuk menandakan peristiwa apa yang sedang berlangsung, karena bisa saja dalam satu map ada beberapa event yang terjadi jadi kita menggunakan variable sendiri untuk menandai event itu. Action adalah tindakan yang sedang terjadi, biasanya tindakan ini adalah percakapan karakter, usahakan action selalu bernilai 1 di awal scene untuk memudahkan kita nantinya.


Hampir lupa, kita juga sebaiknya buat juga constant variable untuk memberi nama scene kita, karena sewaktu scene kita sudah banyak (lebih dari 10 misalnya) kita akan susah mengingat scene yang mana untuk kejadian yang mana, jadi baiknya kita membuat sebuah const untuk ini.

Sesudah itu buatlah sebuah Text object untuk tempat percakapan terjadi nantinya. Lalu tambahkanlah Keyboard object untuk user input, buatlah event berikut di event sheet.



Event sheet itu akan membuat object text untuk menampilkan percakapan sesuai dengan nilai scene dan action, bisa dilihat kalau scene bernilai SCENE_NONE maka teks akan kosong. Kalau kita preview proyek kalian sekarang maka kita hanya akan melihat layar putih sampai kita menekan tombol S untuk mengubah scene menjadi SCENE_1_1, tapi kenapa sesudah itu teks hanya menampilkan satu dialog saja? Ini karena kita tidak melakukan apa-apa untuk mengubah nilai action.


Kalau kita tambahkan event di atas maka nilai action akan bertambah dan kita pun akan bisa melihat sisa dialognya. Oh iya, aku juga mengembalikan nilai action menjadi 1, supaya kita bisa mengulang dialognya dari awal lagi.

Kalau kita preview sekarang kita bisa menekan tombol S untuk memulai ceritanya, kemudian menekan tombol enter untuk meneruskan dialognya. Kalian bisa mengembangkan dari contoh ini untuk membuat sistem percakapan di game kalian sendiri nantinya.

Gimana pendapat kalian soal sistem ini? Sederhana bukan? Atau mungkin ada yang kalian tidak mengerti? Silahkan tuliskan di bagian komentar di bawah. Sampai ketemu di blog post berikutnya!

Jumat, 18 April 2014

Indie Review: Warriors of Belirium





Hai semua, ketemu lagi denganku di tulisanku yang terbaru! Kali ini agak berbeda dari biasanya, aku akan nge-share soal video youtube orang lain. Yang membuatku senang (banget) adalah video ini adalah video review tentang gameku!



Video ini di-review oleh TaleLore dari youtube. Dia cuma me-review sampai bagian awal game, tapi tetap bagus dilihat. Coba lihat, dan berikan pendapatmu soal game ini di kolom komentar.

Kamis, 17 April 2014

Story dev: Shaping up your country

Hai semuanya, jumpa lagi dengan aku di seri berikutnya dari seri story dev. Kalau sebelumnya kita sudah membahas soal inti cerita dan karakter cerita, di seri ketiga ini aku akan membahas soal tempat di mana karakter kita hidup: Negara. Pada dasarnya aku akan membahas tentang gimana cara membuat negara & budaya yang believable untuk cerita kita. Jadi mari kita mulai!

Di bawah ini adalah hal-hal yang harus kita pikirkan ketika membuat negara, hal-hal ini nggak diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan.


  • Batas umur rata-rata: Ini adalah umur rata-rata penduduknya sebelum mereka akhirnya mati karena usia. Bisa berumur 80an untuk batas umur wajar manusia pada umumnya, atau mungkin orang-orang di sini bisa hidup sampai lebih dari 100 tahun? Kalau ras penduduknya bukan manusia berapa lama mereka punya harapan hidup?
  • Kekuatan khusus: Ini adalah kemampuan yang hanya dimiliki oleh penduduk negara ini. Apakah mereka punya kekuatan fisik yang lebih kuat dibanding bangsa lain? Atau mungkin mereka lebih cerdas dan memiliki kemampuan sihir yang lebih tinggi?
  • Core values: ini adalah nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat negara itu. Apakah masyarakatnya lebih religius? Apakah mereka menghormati para leluhur? Atau lebih mementingkan kekuatan perang dan harga diri yang didapat dari pertarungan?
  • Cultural strength: Ini adalah kelebihan bangsa ini dibandingkan dengan bangsa lain. Perbedaannya dengan poin kekuatan khusus di atas adalah, kekuatan khusus lebih spesifik masing-masing individu sedangkan cultural strength adalah kelebihan keseluruhan satu bangsa lain. Contohnya, satu bangsa bisa saja lebih ahli dalam teknologi sementara bangsa lain lebih mementingkan perdagangan.
  • Cities: Ciri khusus apa yang dimiliki oleh masing-masing kota di negara ini. Kota yang lebih mementingkan perdagangan akan punya distrik perdagangannya sendiri, sementara kota yang lebih mementingkan pendidikan akan punya universitas dan perpustakaan besar.
  • Interaction with other cultures: Bagaimana hubungan negara ini dengan negara tetangganya? Bagaimana hubungan perdagangan? Adakah yang sedang berperang dengan bangsa ini? Atau mungkin bangsa ini adalah bangsa yang tertutup dan tidak melakukan kontak sama sekali dengan negara tetangganya?
  • Religion: Seperti apa agamanya? Politeis? Monoteis? atau memuja para spirit di alam ini?
  • Education: Sepintar apa penduduknya? Berapa banyak orang yang bisa membaca? Apakah ada ilmuwan atau filsuf di negara ini? Bagaimana dengan keluarga petinggi negara, apakah mereka mendapat tingkat edukasi yang sama ataukah ada perlakuan khusus?
  • Class system: Ini mengatur sistem sosial masyarakat di negara ini. Apakah negara ini punya sistem kasta? Ada berapa kasta dan apa perbedaan masing-masing kasta? Kalau tidak ada kasta, apakah perlakuan terhadap pria dan wanita sama atau ada perbedaan?
  • Value of life: Bagaimana penduduk negara ini menghargai sebuah nyawa? Apakah mati dalam perang dianggap sama dengan kematian yang lain? Bagaimana kalau orang itu melakukan bunuh diri seperti seppuku seperti di jepang?
  • Family structure: Seperti apa susunan suatu keluarga? Berapa banyak penghuni satu rumah? Apakah wajar kalau laki-laki melakukan poligami? Bagaimana dengan perempuan yang poliandri? Apakah cucu dan kakeknya tinggal satu atap atau terpisah?
  • Pair bonding: Bagaimana seorang pria menikahi wanita? Apakah bertemu sendiri atau dijodohkan oleh orang tua? Sesudah menikah, apakah perceraian merupakan hal yang wajar atau tidak?
  • Children: Bagaimana penduduknya membesarkan seorang anak, apakah dilakukan oleh orang tua itu sendiri atau dilakukan oleh pembantu? Atau dititipkan oleh kakeknya? Berapa banyak anak yang biasanya dimiliki oleh satu keluarga? Pada umur berapa seorang anak dianggap dewasa? Apakah ada upacara khusus ketika si anak mencapai kedewasaan?
  • Agriculture: Apa saja hasil bumi yang dihasilkan oleh negara ini?
  • Government: Seperti apa bentuk pemerintahannya? Kerajaan kah atau bentuk lain? Apakah raja memerintah sendiri atau adakah penasihat? Bagaimana proses pergantian kekuasaannya? Apakah pergantian kekuasaan ini selalu berjalan mulus atau adakah pergolakan besar di kerajaan ini sewaktu menentukan raja berikutnya? Apakah anak raja selalu pasti menggantikan ayahnya? Bagaimana kalau si anak raja ini umurnya masih terlalu muda?
  • Industry: Apakah hasil produksi di negara ini? Kerajinan kayu? Kerajinan keramik? Atau lebih ke produksi besi seperti senjata? Dari mana bahan baku produksinya didapat?
  • Trades: Apa saja barang-barang yang dijual oleh negara ini dan ke mana dijualnya? Adakah barang lain yang diimpor oleh negara ini? Apakah jalur perdagangan selalu aman? Seberapa besar kemungkinan serangan bandit?
  • War technology: Seperti apa kemajuan kemampuan perang negara ini? Apakah lebih maju dalam hal sihir ataukah persenjataan berat? Bagaimana dengan angkatan lautnya? Atau pertahanan antar negaranya?
Huuuf... itu daftar yang cukup panjang, dan kurasa cukup lengkap. Dari situ kalian bisa membuat sebuah kerajaan yang cukup detil. Atau mungkin ada lagi yang ingin kalian tambahkan dalam daftar itu? silahkan bagi pikiran kalian di kolom komentar. Sampai ketemu lagi di blog post berikutnya!

Senin, 14 April 2014

Story dev: Characterization!

Hi, selamat datang di seri kedua dari Story dev. Kalau sebelumnya kita membahas tentang inti cerita, kali ini kita akan menjelaskan tentang karakter yang bermain dalam cerita itu. Jadi mari kita mulai.

Dalam membuat tokoh kita harus menambahkan karakter ke dalam tokoh itu, ini supaya tokoh yang kita buat benar-benar terasa hidup dan tidak hanya menjadi boneka yang merupakan sebuah alat bagi pencerita untuk mengutarakan ceritanya. Jadi bagaimana supaya kita bisa menambahkan karakter ke dalam tokoh buatan kita? Berikanlah goals dan motivation.

Penjelasan singkatnya begini:

  • Goals: adalah sesuatu yang diinginkan oleh tokoh kita
  • Motivation: adalah alasan kenapa tokoh kita menginginkan goals itu tadi.
(oke, menyebut "tokoh" terasa agak aneh buatku, selanjutnya aku akan menyebut pemeran dalam cerita yang kita buat sebagai "karakter" lebih terasa natural buatku)

Seperti halnya dengan orang-orang nyata yang ada di hidup ini, karakter kita pastinya punya sesuatu yang diimpikan. Sesuatu ini bisa berupa benda fisik seperti misalnya Pedang legenda, harta karun tersembunyi, atau gaun yang indah. Atau bisa saja sesuatu yang diinginkan berupa hal-hal yang tidak berwujud, misalnya saja gelar, ketenaran, menjadi populer di antara banyak orang. Atau bisa saja berupa gabungan dari kedua hal tersebut, misalnya saja ingin mendapat gelar sebagai seorang ahli pedang dengan berhasil mendapatkan pedang sihir yang melegenda.

Motivation adalah alasan kenapa seseorang menginginkan sesuatu atau hal yang mendorong seseorang untuk menginginkan sesuatu. Alasan atau dorongan ini berasal dari dalam diri karakter itu sendiri, yang bisa terbentuk dari lingkungan di mana karakter itu hidup / dibesarkan. Contohnya, seorang anak yang hidup miskin sedari kecil, hidupnya serba kekurangan, makan malam yang seadanya, tiap tidur selalu kedinginan, selalu memakai baju yang lusuh. 

Apa yang kira-kira diinginkannya? Hidup mewah, atau paling tidak hidup yang tidak perlu mengkhawatirkan apakah tersedia makan malam atau tidak. Bagaimana cara mendapatkannya? Bekerja keras sejak kecil, bisa jadi pelayan bar, pemusik, penggembala, apa saja. Bagaimana kalau dia melihat poster penjahat, dengan hadiah uang bagi yang menangkapnya? Uang yang cukup untuk hidup tanpa perlu kerja selama satu bulan? Bukan tidak mungkin bukan kalau dia berusaha menangkapnya? Bukan hal aneh juga kalau dia lalu menjadi seorang pemburu hadiah di kota asalnya. Dan dari situ background cerita sudah kita dapat.

Apakah harus mengikuti contoh di atas? Tidak selalu, dari contoh tadi si anak sudah mendapat apa yang dia inginkan, dia hanya  terus melakukan pekerjaannya sebagai pemburu hadiah. Bagaimana kalau karakter kita belum mendapat apa yang dia inginkan? Bukankah akan menjadi background cerita yang tidak kalah bagusnya?

Mungkin sementara ini sampai di sini dulu post kali ini. Sampai bertemu di blog post berikutnya. Ciao!

Jumat, 11 April 2014

Story dev: Plotting it out

Hi semuanya, kalau kalian ingat dulu aku pernah nulis serial blog soal RPG devblog yang menjelaskan step-by-step caraku mendesain battle system. Sebenarnya aku masih ingin melanjutkan seri itu tapi battle system yang sekarang sudah agak berbeda dari yang aku tulis, dan dulu aku juga susah menyempatkan waktu untuk nulis. Well, sekarang aku ingin menebus dosa dengan memulai sebuah seri baru yang nggak kalah penting dengan battle, membuat cerita. So, let's start!

Aturan pertama untuk membuat cerita adalah: jangan mulai dari awal, alias jangan mulai menulis cerita dari prolog. Ada hal yang harus kalian lakukan sebelum menulis itu, yaitu memikirkan 'inti' ceritamu ini. Apa sih 'inti' cerita itu? Inti cerita adalah satu hal utama dimana nantinya semua plot dan jalan ceritamu itu berjalan di seputar hal utama itu. Hm... mudah dimengerti atau nggak yah? coba aku tulis dengan susunan kata-kata yang lebih gampang dibaca.

Pertama, ambil satu kata yang akan jadi inti ceritamu itu, misalnya "pengkhianatan". Dari situ kita bisa mulai membuat karakter-karakter, mulai dari raja, penasihat raja, pangeran, pengembara, dan banyak lagi. Kemudian setelah membuat para karakter utama, kita mulai membuat draft awal yang kita mau, misalkan ada sebuah kerajaan yang rajanya sudah hampir mati, raja mendengar ada sebuah artifak legenda yang bisa mengabulkan satu permintaan apapun juga. Raja lalu mengadakan sayembara bagi siapapun yang bisa membawakan artifak legenda itu pada raja, dia akan diberi kekayaan yang melimpah. Maka dimulailah perlombaan di antara semua orang yang kuat dan berani di negeri itu untuk memenuhi keinginan raja.

Lalu di mana letak pengkhianatannya? Oh ayolah, artifak ini bisa mengabulkan keinginan apapun, siapa yang bisa menjamin artifak ini akan diserahkan pada raja? Seseorang yang cukup licik bisa saja mendapatkan hadiah dari sayembara dan keinginan yang dikabulkan oleh artifak itu sekaligus. Menguntungkan banget bukan? Atau mungkin saja si penasihat raja punya agenda tersendiri, mungkin dia sebenarnya bukan orang yang setia, bisa saja di saat-saat terakhir dia mencuri artifak itu dan menggunakannya sendiri. Be creative!

Apa ini saja yang diperlukan dalam membuat cerita? Oh tentu nggak, masih ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat cerita dan karaktermu, yang akan aku bahas di beberapa post berikutnya. Sampai nanti!

Kamis, 10 April 2014

Alpha launch!

Halo para pembacaku sekalian! Sudah lama juga aku nggak nulis blog baru, maaf, padahal sudah lama aku berniat untuk update blog ini. Tapi kali ini aku punya kabar baik sekali di post ini. Setelah lima bulan bekerja keras hampir tanpa henti, akhirnya perjuanganku membuahkan hasil! Alphafunding untuk Warriors of Belirium sudah diluncurkan!

Iya aku ingat kalau aku bilang bahwa versi alpha dari game-ku akan diluncurkan di bulan Mei, jadi rilis kali ini sedikit lebih cepat dari yang aku perkirakan. Sebenarnya mungkin lebih baik kalau aku tetap meluncurkan game di bulan Mei dan menggunakan waktu lebihnya untuk memperbaiki game ini (bug fixing & sebagainya). Tapi game-ku ini akan diliput oleh indiegamemag di majalah mereka, dan aku ingin situs alphafunding ini ditulis di artikel mereka, jadi aku harus menyiapkan versi alpha game ini dulu sebelum majalah mereka rilis di bulan Mei. (jadi jangan lupa buat baca majalah indiegamemag.com bulan Mei nanti ya?)

Untuk versi alpha ini, karena ini masih versi awal banget jadi masih akan ada bug di game ini, selain itu kemungkinan akan ada grammatical error dalam dialog dalam game. Selain bug juga akan ada fitur-fitur yang masih belum sempurnya, misalnya:

  • Item cuma bisa dipake di in game menu screen, aku inginnya pemain juga bisa memakai item sewaktu battle supaya pemain bisa bertahan hidup dalam pertarungan, tapi saat ini aku masih belum membuat fungsi memakai item dalam battle screen.
  • Item nggak berkurang, kamu bisa memakai item tanpa harus memikirkan stock tiap item.
  • Masih belum ada experience points sesudah dari pertarungan, sehingga pemain nggak bisa level up.
  • Belum ada reward untuk side quest. Nantinya aku ingin ada reward berupa exp atau item (atau keduanya) tiap pemain berhasil menyelesaikan side quest.
Mungkin masih ada bug lain yang belum ketahuan olehku, atau cuma sekedar lupa aku tulis di sini. Aku cuma ingin kalian bisa menikmati game ini biarpun masih ada bug.

Game ini bisa kalian dapatkan di itch.io, kalau kalian membeli versi alpha dari game ini sekarang kalian akan mendapatkan update gratis untuk versi-versi berikutnya sampai final release tanpa kalian harus membayar lagi.


Sekali lagi, terima kasih sudah mendukungku dalam perjalananku sebagai indie game developer ini.

Senin, 24 Maret 2014

Screenshots, screenshots everywhere

Hai semuanya, apa kabar? semoga dalam keadaan yang luar biasa! (oke, aku kedengeran kayak upline MLM di sini). Sudah lumayan lama sejak aku terakhir menulis post baru di blog ini, aku jadi khawatir kalau orang-orang berpikiran blog ini sudah kutinggalkan. Tadinya aku berencana menulis lebih banyak di bulan februari tapi kelihatannya rencana hanya tinggal rencana.

Sebagai gantinya, aku punya banyak screenshot untuk aku pamerkan di sini! silahkan dilihat!


New screenshots

New screenshots

New screenshots

New screenshots

New screenshots

Selain itu aku juga sudah membuat satu trailer lagi, yang lebih menarik daripada yang sebelumnya.



Alpha trailer - Indie DB

Aku juga berencana memulai alphafunding di bulan Mei nanti sewaktu game ini sudah lebih siap untuk dicoba oleh lebih banyak orang. Semoga saja rencanaku ini berhasil. Untuk sekarang nikmati trailernya dan kalian bisa beritahu pendapat kalian di kolom komentar di bawah. Ciao.

Selasa, 11 Maret 2014

First gameplay video!

Hai semuanya! Setelah beberapa lama nggak post update tentang game buatanku, sekarang aku ingin menunjukkan pada kalian seperti apa gameku ini. Bukan dengan screenshot biasa, tapi dengan video! Dari sini bisa kelihatan lebih jelas seperti apa game ini nantinya!


Minggu, 09 Maret 2014

Software & layanan yang bagus untuk startup

Hai semuanya! Sudah agak lama juga aku nggak nulis post baru di blog ini. Jangan khawatir, pengembangan game masih berlanjut walau terkadang terseok-seok. Kali ini aku ingin sharing sesuatu yang nggak berhubungan dengan game secara langsung, tapi kalau kamu menjalankan usaha software (game ataupun nggak) ini akan berguna buat kamu.

Ini adalah daftar software tools dan layanan online yang berguna sekali digunakan oleh perusahaan kecil (atau yang sering disebut startup), aku juga memakai beberapa software yang ditulis di sini, seperti dropbox dan trello. Untuk daftar lengkapnya, bisa dilihat di sini (daftar ini aku ambil dari website bernama list.ly ):


Sabtu, 15 Februari 2014

Warriors of Belirium: Update besar-besaran!

Hi semuanya, selamat tahun baru 2014! Maaf telat memberi ucapan tahun baru, aku sebenarnya berniat menulis blog post baru di bulan januari tapi entah kenapa aku nggak dapet topik buat ditulis. Berita bagusnya adalah aku punya banyak update soal RPG baruku, aku sampai bingung harus mulai nulis dari mana. Gimana kalau kita mulai dari awal?

Bagian intro dari game ini sederhana banget, cuma teks yang memberikan sinopsis cerita sebelum game dimulai sampai waktu game bermula.

Sebenarnya aku nggak begitu puas dengan intro screen ini, aku ingin di background ada semacam gambar statis yang menunjukkan kejadian yang dinarasikan, tapi karena aku ngga bisa bikin yang kayak gitu jadi untuk milestone versi alpha ini saja sudah cukup bagus.

Setelah dari intro screen maka akan berlanjut ke bagian cerita yang pertama. Di sini pemain akan diperkenalkan dengan dua protagonis, Argus Soruva dan Rudolf Vaughan. Dialog dua orang ini memang kubuat cuma sedikit, maksudku supaya pemain bisa segera masuk ke bagian gameplay dan nggak kebosanan dengan cerita yang panjang.

Kalimat "The four spirits are with us" yang biasa diucapkan oleh penduduk Belirium ini adalah ucapan yang sama kayak "May the force be with you" (hm... kayaknya aku sudah pernah bilang gitu). Aku suka kalimat ini dan mungkin ini akan muncul agak sering dalam game (selain karena settingnya yang memang di Belirium dan orang-orang Belirium akan ngomong ini berulang kali).