Senin, 26 Mei 2014

Ide game: game untuk penyandang cacat

Hai semuanya! Selamat pagi (atau siang, sore, malam) untuk kalian. Kemarin dan hari ini aku ngobrol dengan seorang gamedev dari Poland via twitter (internet memang tak berbatas, bisa ngobrol dengan orang dari sisi lain dunia). Pada awalnya kita ngobrol soal membuat game bermodalkan passion, tapi pada akhirnya kita berbicara tentang membuat game untuk gamers buta dan gamers lain dengan disabilitas.

Kalau dipikir lebih lanjut lagi, ini adalah hal yang sangat penting untuk kita pikirkan sewaktu men-design game. Semua orang berhak untuk mendapatkan hiburan, semua orang berhak untuk bermain game, dan mendapatkan kesenangan yang sama dengan yang kita rasakan. Walaupun begitu kita sering melupakan orang-orang dengan disabilitas ketika membuat game design. Contohnya saja: banyak game yang harus dimainkan dengan kedua tangan, game yang nggak menyediakan remappable control, atau game yang harus dimainkan dengan kombinasi mouse & keyboard.

Banyak orang yang karena kecelakaan akhirnya kehilangan kedua tangannya sehingga harus menggunakan hardware khusus untuk menggerakkan mouse (denganhttp://orin.com/access/headmouse/index.htm contohnya.), apakah kita men-support hardware khusus ini? Bagaimana dengan orang-orang yang memiliki masalah pendengaran? Apa mereka bisa menikmati game kita?

Ini perlu mendapat perhatian khusus. Ada dua cara untuk mengatasi masalah ini:

  1. Membuat game khusus untuk penyandang disabilitas
  2. Membuat pilihan dalam game kita untuk penyandang disabilitas
Di antara dua pilihan itu, pilihan kedua adalah yang lebih susah tapi kalau dilakukan dengan benar kita bisa memberikan pengalaman yang sama bagi penyandang disabilitas dan orang lain pada umumnya. Kesusahannya adalah ketika kita membuat game platformer atau action dan skema kontrol game harus bisa mengakomodasi semua pihak, sampai sekarang aku nggak tahu gimana cara lari dan lompat jauh dengan satu tangan sewaktu main Mario Bros.

Selain disabilitas fisik, masih ada tipe-tipe disabilitas lain seperti pendengaran (bagaimana membuat suasana seram dalam game horor kalau pemain nggak bisa dengar suara-suara mencekam?), penglihatan (apakah orang-orang colour blind bisa mendapat pengalaman bermain yang sama?), dan kemampuan kognitif (apakah game kita memiliki level tutorial yang cukup mudah untuk hal-hal yang kita anggap hal "biasa"? Ingat bahwa penderita cacat ini memiliki kekurangan kemampuan berpikir).

Ini adalah topik yang besar dan aku rasa nggak bisa dibahas dalam satu blog post saja, mungkin di lain kesempatan aku akan menulis tentang apa yang bisa kita lakukan supaya para penyandang disabilitas bisa ikut menikmati game kita. Aku nggak yakin apa kita bisa mengakomodasi semua jenis cacat fisik dalam satu game, tapi setidaknya kita bisa berusaha kan? Atau jangan-jangan kalian sudah punya ide bagaimana membuat game untuk mereka? Tuliskan saja ide itu di kolom komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar