Altiria
Altiria adalah kerajaan antagonis dalam cerita. Orang-orang Altiria adalah bangsa yang suka berperang, mereka juga adalah bangsa dengan kekuatan fisik yang tinggi (lebih tinggi dari kedua kerajaan lain). Biarpun begitu, masih ada juga orang-orang Altiria yang menggunakan sihir. Altiria bermusuhan dengan Belirium (kerajaan protagonis) karena putri kesayangan raja kawin lari dengan pangeran Belirium. Pihak Altiria menginginkan tuan putri dikembalikan tapi Belirium menolak, akhirnya terjadilah perang.
Karena mereka adalah bangsa yang suka bertarung, maka di sini juga ada olahraga gladiator. Mati dalam pertarungan gladiator atau dalam perang adalah kematian yang terhormat, dan tidak bisa dibalasdendamkan. Sementara itu, bunuh diri adalah tindakan yang paling hina bagi mereka, karena orang yang bunuh diri adalah orang yang nggak berani menghadapi hidup.
Tipe pemerintahan di sini adalah religious leadership, aku nggak tahu apakah di dunia nyata ada istilah seperti itu tapi itulah sistem pemerintahan di Altiria. Seorang raja akan memerintah bersama seorang Grand Cleric. Sebelum pergi berperang raja akan menanyakan pada Grand Cleric apakah para dewa menyetujui perang mereka, kalau Grand Cleric mengatakan para dewa setuju maka raja akan mendeklarasikan perang (di cerita game ini, Grand Cleric sudah menyatakan bahwa para dewa setuju perang untuk mengambil kembali tuan putri). Pada umumnya, raja bebas berbuat apa saja dalam memerintah, kecuali kalau Grand Cleric mendapat wahyu dari para dewa bahwa dewa nggak merestui tindakan raja, maka Grand Cleric akan mengintervensi raja, dan raja akan menghentikan tindakannya.
Berbicara mengenai para dewa, Altiria menyembah beberapa dewa, yaitu:
- Kohrob, Sang Pencipta, Yang Maha Tahu, Pemimpin Para Dewa
- Carathian, Sang Pelindung Kehidupan
- Voraldin, Sang Pencipta makhluk
- Reyrull, Sang Pencabut Nyawa
- Elloyr, Sang Penyembuh (juga Sang Matahari)
- Andallar, Sang Dewa Kesuburan
Altiria juga punya mitologi penciptaan dunia, seperti ini:
Kohrob menciptakan dunia dari kehampaan
Carathian melindungi dunia dari ancaman
Voraldin menghidupkan manusia, binatang, dan semua makhluk lain
Reyrull mengakhiri yang masanya telah habis
Elloyr menyinari dunia, menyembuhkan yang terluka
Andallar menyuburkan tanah, menghidupkan tanaman, membuat para makhluk saling mencinta
Dan begitulah keseimbangan dunia ini tercipta
Para penduduk Altiria juga selalu mengucapkan "May Carathian protects you" pada orang lain, ini adalah ekuivalen dari "May the force be with you" dari star wars. Sebenarnya ini cuma secuil dari sistem mitologi dewa-dewi di Altiria, aku mungkin akan menambahkan dewa-dewi lain untuk disembah, tapi lima dewa utama adalah mereka ini. Aku juga akan membuat mitologi dan kisah hubungan antar dewa nantinya (juga aturan dan larangan menurut agama mereka).
Aku jadi tertarik membuat agama dalam game setelah memainkan dragon age 2, di mana mereka punya agama (virtual) yang rumit dan banyak disinggung dalam game (ucapan "Maker's breath" atau "Praise the Maker"), bahkan sampai memengaruhi bagaimana mereka melihat orang lain (templar yang membenci penyihir, misalnya).
Karena Altiria adalah kerajaan yang gemar berperang, teknologi perang mereka juga yang paling maju diantara kerajaan tetangga mereka, ini juga yang membuat pasukan tempur mereka amat kuat. Mereka sudah punya catapult, trebuchet, dan battering ram. Hanya saja mereka belum bisa menemukan bubuk mesiu. Soalnya kalau mereka punya bubuk mesiu, mereka menang jauh atas kedua kerajaan lainnya.
Satu lagi soal Altiria, selain dihuni oleh manusia, kerajaan ini juga dihuni oleh para orc. Mereka menempati hutan di barat dan utara Altiria, ini sebabnya nggak ada kota manusia di sebelah barat, karena pasti akan diserang orc. Para orc ini biasanya menyerang caravan pedagang. Altiria sebenarnya sudah berusaha membunuh para orc, tapi fisik para orc ini jauh lebih kuat dari tentara Altiria, sehingga menyulitkan mereka.
Selain orc, para penduduk Highview juga beberapa kali mengklaim melihat naga terbang di atas kota mereka. Ini membuat orang-orang yakin bahwa naga itu membuat sarang di pegunungan panjang yang membentang (aku belum punya nama buat pegunungan itu), hanya saja belum ada yang pernah melihat sarangnya. Sampai saat ini naga itu nggak pernah menyerang pemukiman manusia, jadi nggak ada yang berusaha membunuh naga. Kalaupun ada yang mencoba melakukannya, mereka nggak pernah kembali.